Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raja Narkoba Diduga Pernah Suap Eks Presiden Meksiko RP 1,4 T

image-gnews
Bekas tangan kanan bandar narkoba El Chapo, Damaso Lopez Nunez, ditangkap di Meksiko dan diekstradisi ke Amerika pada Jumat, 6 Juli 2018. Anadolu
Bekas tangan kanan bandar narkoba El Chapo, Damaso Lopez Nunez, ditangkap di Meksiko dan diekstradisi ke Amerika pada Jumat, 6 Juli 2018. Anadolu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bos kartel narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman dituduh pernah menyuap mantan presiden Meksiko Enrique Pena Nieto sebesar US$ 100 juta atau Rp 1,4 triliun.

Kesaksian ini dibeberkan oleh Alex Cifuentes, yang menyebut dirinya sebagai tangan kanan El Chapo. Menurut laporan Reuters, 16 Januari 2019,

Alex Cifuentes, bersaksi selama pemeriksaan terpisah oleh Jeffrey Lichtman, salah satu pengacara Guzman, di pengadilan federal Brooklyn. Ditanya apakah dia memberi tahu pihak berwenang pada 2016 bahwa Guzman mengatur suap, dia mengiyakan.

Baca: Saksi Ungkap Raja Narkoba El Chapo Punya Ruang Pembantaian Khusus

Belum ada tanggapan dari Pena Nieto atau mantan juru bicaranya terkait tudingan ini, meskipun sebelumnya ia telah membantah adanya suap.

"Pernyataan para penyelundup narkoba Kolombia di New York adalah palsu, memfitnah dan tidak masuk akal," tulis Francisco Guzman, mantan kepala staf Pena, melalui unggahan Twitter, dan menambahkan bahwa pemerintah Pena Nieto yang menemukan, menahan dan mengekstradisi gembong Meksiko.

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto. AP/Marco Ugarte

Tuduhan tersebut adalah salah satu yang paling mencengangkan yang muncul dari persidangan Guzman, sejak November lalu dan sejauh ini membeberkan kesaksian korupsi di pejabat tingkat rendah.

Guzman, 61 tahun, diekstradisi ke Amerika Serikat pada 2017 untuk diadili atas perdagangan kokain, heroin, dan obat-obatan lainnya ke AS sebagai pemimpin Kartel Sinaloa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cifuentes bersaksi bahwa ia telah memberi tahu jaksa AS bahwa Pena Nieto awalnya menghubungi Guzman dan meminta US$ 250 juta (Rp 3,5 triliun). Cifuentes mengatakan kepada jaksa penuntut bahwa suap itu dibayarkan pada Oktober 2012, ketika Pena Nieto terpilih sebagai presiden.

Cifuentes juga bersaksi bahwa Guzman pernah mengatakan kepadanya bahwa dia telah menerima pesan dari Pena Nieto yang mengatakan bahwa dia tidak harus hidup bersembunyi lagi.

Baca: Ini Modus Raja Narkoba El Chapo Selundupkan Kokain ke Seantero AS

Lichtman telah berjanji pada para juri dalam pernyataan pembukaan November lalu bahwa mereka akan mendengar bagaimana gembong narkoba Ismael "El Mayo" dari Zambada menyuap Pena Nieto dan mantan presiden lainnya sebagai bagian dari skema untuk menjebak Guzman. Dia mengatakan Zambada adalah bos sebenarnya dari kartel.

Pena Nieto pada waktu itu menyebut klaim itu sepenuhnya palsu dan memfitnah.

Namun Hakim Distrik Brian Cogan, menolak untuk mengizinkan pengacara Guzman untuk menanyai saudara lelaki Zambada tentang dugaan suap tahun lalu.

Tidak jelas bagaimana kesaksian Cifuentes, yang tampaknya menyiratkan Guzman, dapat digunakan untuk membelanya, meskipun Lichtman mengomentari ketidakkonsistenan pernyataan Cifuentes. Cifuentes mengaku bahwa pada sebuah pertemuan tahun lalu, dia mengatakan kepada jaksa bahwa dia tidak lagi yakin jumlah pasti dari suap kepada eks presiden Meksiko dari raja narkoba El Chapo, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 jam lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.


Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

1 hari lalu

Rumah elit di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang menjadi tempat home industri narkoba. Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri akan menggelar olah TKP pada Selasa, 30 April 2024.TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

1 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

1 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat menanyakan kedua pelaku kurir narkoba jenis sabu di Mapolres Metro Depok, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.


Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

1 hari lalu

Rio Reifan sudah 4 kali tertangkap dalam kasus narkoba. Pada 8 Januari 2015, Rio pertama kali ditangkap karena kedapatan bertransaksi sabu. Rio kembali mendekam di penjara setelah berpesta sabu di tempat hiburan malam di Bekasi pada 13 Agustus 2017. Rio kembali ditangkap polisi pada 13 Agustus 2019 dengan barang bukti 0,0129 gram sabu. Paling anyar, Rio kembali ditangkap polisi karena kembali menggunakan narkoba pada Senin malam, 19 April 2021. TEMPO
Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.


Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

1 hari lalu

Rapper Korea Selatan, Sik-K. Foto: Instagram/@younghotyellow94
Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.


Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

2 hari lalu

Pada Apri 2021, Rio Reifan kembali berurusan dengan polisi untuk ke empat kalinya dalam kasus penyalahgunaan narkotika. Kala itu, Rio ditangkap dengan barang bukti sabu sisa pakai seberat 0,21 gram. TEMPO/Nurdiansah
Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.


Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

2 hari lalu

Sugeng Teguh Santoso. antaranews.com
Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.


Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

2 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.


Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

2 hari lalu

Artis dan tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan saat hadir pada rilis kasus narkotika di Polda Metro Jaya, Jumat, 16 Agustus 2019. Subdit I Resnarkoba berhasil menangkap artis Rio Reifan di kediamannya di kawasan Pondok Gede dengan mengamankan sejumlah barang bukti yang terdiri dari satu buah pipet kaca yang berisi narkotika jenis shabu seberat 0,0129 gram dan sebuah alat hisap. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.